Senin, 10 Februari 2014

Inilah Resiko Kita Sembarangan Pilih kasur


Perlu diingat bahwa salah memilih kasur atau malas mengganti kasur takkan hanya menyebabkan nyeri punggung, leher atau gangguan fisik lainnya. Untuk itu Anda harus tahu pengaruh kasur pada pola tidur dan kesehatan, seperti halnya dikutip dariHuffingtonpost, Senin (10/2/2014).

1. Beli kasur baru bisa redakan stres
Dalam sebuah studi di tahun 2009, 59 partisipan pria dan wanita diminta tidur selama 28 malam berturut-turut di kasur mereka sendiri dan 28 malam di kasur baru. Kemudian tingkat stres mereka dievaluasi berdasarkan faktor-faktor seperti khawatir, gugup, lekas marah, sakit kepala, dan gemetar yang diperlihatkan partisipan.

Ternyata kasur baru menyebabkan 'penurunan stres secara signifikan'. Bisa jadi ini ada kaitannya dengan peningkatan kualitas tidur dan penurunan rasa nyeri yang berkaitan dengan alas tidur yang lebih baik.

2. Alergi pada kasur itu bisa saja terjadi
Bisa jadi ini disebabkan oleh makhluk mikroskopis di bawah kasur yaitu debu tungau yang memakan sel-sel kulit mati orang-orang yang menidurinya. Bahkan WebMD melaporkan sekitar 20 juta orang di Amerika alergi pada kasurnya sendiri dan kebanyakan dari mereka adalah penderita asma,

Untuk menghilangkan debu tungau, seprai dan sarung bantal harus dicuci dengan air panas secara rutin. Selain dibersihkan dengan vacuum, Anda juga bisa memakai alas berlabel 'anti alergi' karena ini dapat mencegah debu tungau dan teman-temannya masuk ke seprai dan sarung bantal Anda.

3. Ukuran nyaman kasur tergantung masing-masing orang
Tak ada definisi standar untuk mengukur tingkat kelembutan dan kenyamanan sebuah tempat tidur. Untuk itu jangan tergiur dengan iklan, pastikan sebelum membeli Anda sudah mencoba berbaring di atasnya kira-kira sebelum 20 menitLagipula hanya sedikit yang membuktikan bila kasur empuk atau keras adalah kasur yang pas untuk meningkatkan kualitas tidur Anda, karena nyatanya yang terpenting adalah kenyamanan.

4. Guling-guling di kasur bisa jadi pertanda harus beli kasur baru
Bila ada lubang menganga di kasur atau pegas yang sudah menyembul dari dalam kasur, sudah jelas ini saatnya Anda menggantinya dengan tempat tidur baru. Tapi sebenarnya ada alasan lain juga.

USA Today melaporkan orang yang lebih suka tidur di luar daripada di rumahnya sendiri misal memilih menginap di hotel atau tempat lain menandakan bahwa kasur orang yang bersangkutan sudah tak nyaman.

5. Efek negatif bekerja di atas tempat tidur
Para pakar sepakat kamar tidur hanya boleh dipakai untuk tidur dan berhubungan intim dengan suami/istri. Tapi jika Anda membawa pekerjaan ke atas tempat tidur, maka memacu otak agar tetap terjaga dan Anda pun jadi susah tidur.

Lagipula cahaya biru yang memancar dari perangkat elektronik dapat mengganggu mekanisme tidur alami yang telah diatur otak sehingga Anda bisa terbangun dalam waktu lama.

Sumber : Detik Healt (Berbagi sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar